- Nama IG : Andrew Jhonson
- Nama Forum : 31fahmi
- Story (Minimal 500kata) :
Nama saya Andrew Jhonson. Saya di lahirkan di London pada tanggal 31 July 1990. Saya anak satu satunya di keluarga saya, Ibu, ayah dan keluarga saya yang lain tinggal di London. Hanya paman saya yang tinggal di Los Santos. Saya datang ke Los Santos mengikuti paman saya yang bekerja sebagai seorang polisi. karena saya lulusan sma makanya saya bingung ingin bekerja dimana. bermodalkan SIM dan lisensi pilot pesawat terbang makanya saya tertarik melamar di perusahaan taxi. setelah berbulan bulan menunggu panggilan akhirnya saya dipanggil untuk bekerja di perusahaan tersebut. betapa senangnya hati saya pada saat itu. Setelah bekerja di perusahaan tersebut saya mendapat banyak teman dan penumpang sehingga pada saat itu hidup saya di los santos mulai sejahtera. hingga suatu ketika ketika musibah menerpa perusahaan tempat saya bekerja. Perusahaan transport company dinyatakan bangkrut oleh negara sehingga seluruh karyawan di PHK (pemutusan hubungan kerja). Dan setelah di PHK keseharian saya hanya berkeliling dengan sultan kesayangan. sampai pada suatu ketika saya bertemu teman saya yang dulu bekerja di FDSA, bernama stewart lincoln. dia mengajak saya untuk bergabung dengan komunitas mobilnya yang bernama the furious burnout sehingga saya tertarik karena untuk mengisi waktu yang kosong. sebari saya mengikuti komunitas the furious burnout saya mengirimkan lamaran ke pemerintah untuk bekerja disana. sampai beberapa bulan kemudian lamaran saya dilirik oleh HRD dan saya dinyatakan lolos. setelah dinyatakan lolos saya mendatangi CH untuk interview. setelah di interview maka saya dinyatakan lolos interview dan dengan resmi saya menjadi pegawai pemerintah secara honorer. setelah diterima menjadi pegawai saya mendatangi markas the furious burnout untuk pamitan. betapa kagetnya DK ketika saya menyatakan ingin keluar dari komunitasnya. dan pada saat saya mengobrol dengan ferdian saya melihat DK memegang sebuah senjata, senjata tersebut tidak begitu jelas bentuknya di mata saya. ketika dia ingin menembakkan beberapa peluru saya sempat melihatnya. untungnya senjatanya macet sehingga saya bisa lolos dari maut. dan setelah itu saya pulang kerumah dan tidur.
Setelah tertidur telap saya terbangun karena ada suara berisik di pekarangan. setelah di intip ternyata ada pemberontak di pekarangan samping rumah yang memukuli mobil sampai hancur. saya tanya dia, dia malah menodong senjata ke diri saya. ketika dia ingin menembakkan peluru ternyata senjatanya macet (beruntung sekali) sehingga saya dapat masuk ke dalam rumah kembali dan berdiam di dalam untuk melindungi diri. ketika saya cek sudah benar benar ama saya keluar dan kembali ke tempat kerja saya di City Hall. ternyata disana sudah ramai orang orang yang ingin membuat e-ktp. saya benar benar kewalahan melayani masyarakat yang segitu banyaknya yang ingin mengambil e-ktp. untungnya ada tiga teman yang lain yang tidak begitu kenal bisa membantu saya sehingga tugas menjadi lebih ringan. semua masyarakat terlayani dengan baik sampai seluruhnya habis pada pukul sepuluh pagi. seselesainya bekerja kemudian saya pegi ke warung kopi terdekat dan memesan beberapa makanan untuk makan siang.
Ditengah saya makan, saya mendengar sebuah radio berbunyi. saya mendengar percakapan tentang perencanaan pembunuhan saya, saya sontak kaget kemudian cepat cepat menghabiskan makanan kemudian saya pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. namun polisinya justru minta fee tambahan untuk private protection. setelah bernegoisasi saya putuskan untuk menggunakan jasa polisi untuk melindungi nyawa saya dari para pembunuh bayaran.
Setelah saya deal dengan polisi tersebut saya mentransfer sejumlah uang ke dia sebagai DP untuk melaksanakan tugasnya. dan setelah saya mentransfer saya pulang kerumah kemudian mengambil beberapa uang di brankas rumah saya....
Dan kemudian saya diterima untuk bergabung di pemerintahan. setelah saya bekerja cukup lama, saya fikir tidak dapat meningkatkan taraf hidup saya, maka dari itu saya mengajukan surat pengunduran diri.
Tanggal 24 Februari 2013:
Ketika saya selesai makan dan solat, saya keluar. tiba tiba saya melihat ada bom di bawah mobil bf injection. lantas saya masuk dan memanggil polisi. namun telat sudah, bom keburu meledak, saya dan seorang polisi terkena bom. karena saya yang paling dekat radiusnya dengan bom, maka saya dibawa ke rumah sakit. lalu salah seorang teman mengatakan ke teman saya kalau saya sudah tiada untuk selamanya....