Story Of Don Vito

Don Vito adalah nama Alias dari Vito Carleon yang lahir di Chicago pada 2 April 1990. Dia adalah seorang anak berketurunan Amerika-Italia, ibunya berkebangsaan amerika bernama Kathrine Stewart. Bapaknya adalah seorang berkebangsaan Italia bernama Accardo Carleone ia adalah seorang pensiunan Mafia Italia yang Lari ke Amerika karena penangkapan mafia besar-besaran pada tahun 1968. Vito tumbuh besar di Amerika sehingga hampir sama sekali tidak bisa menggunakan Bahasa Latin Italia. Dia merupakan anak yang tumbuh selayaknya anak di usianya pada saat itu. Vito hampir sama sekali tidak mempunyai teman hingga dia berumur 15 tahun, Sampai pada saat orang tua Vito pindah ke daerah Northwest Side di Chicago, dia mengenal Ricca Rivera yang mempunyai latar belakang yang sama dengan dirinya pada saat Vito memasuki usia remaja.
Badai Sandy yang memakan korban jiwa hingga 2.310 jiwa pada tahun 2005 memberikan pukulan yang sangat berat bagi Vito karena akibat badai itu kedua orang tuanya menjadi korban meninggal pada kejadian itu, dirimya selamat karena pada saat bencana terjadi dirinya berada di North Carolina untuk mengkuti acara sekolanya. Semenjak hari itu jehidupan Vito berbalik 180 derajat.
Dia tumbuh di lingkungan orang-orang Sicilia di daerah Northwest Side yang terkenal sebagai wikayah kejahatan paling terkenal di Chicago. Sebagai remaja yang cukup pendiam dan penuh misteri, Don memulai kehidupan kriminalnya sebagai pencopet, dan kemudian berkembang sebagai pencuri mobil. Dia tertangkap beberapa kali, tapi tidak pernah dipenjara. Selama masa hukuman percobaan Don Vito mulai sering nongkrong di Circus Cafe di daerah North Avenue, yang dimiliki oleh seorang gangster yang bernama John Moore, alias Claude Maddox, yang mempunyai koneksi dengan organisasi penyelundup yang dipimpin John Torrio. Vito lalu mulai bekerja untuk geng milik Torrio, menjadi seorang ‘pelaksana’/algojo. Sewaktu bekerja sebagai seorang algojo dia mendapat julukan: “Don Batters” (Don si Pemukul), karena dia memukul orang yg tidak mau membayar utangnya tepat di kepala dengan menggunakan alat pemukul baseball. Talentanya tidaklah diabaikan oleh bos organisasi kejahatan paling terkenal di Chicago, John Torrio.
Pada usia 20 tahun, dia menjadi anggota di geng yang dipimpin oleh Al Capone. Di geng Chicago, bos akan menjelaskan peraturan anggota (tetap setia, jangan berkhianat) dan kemudian diakhiri dengan jabatan tangan. Tidak ada upacara semacam menusuk jari tangan untuk meneteskan darah atau membakar kartu orang-orang suci. Kurangnya upacara semacam itu tidaklah membuat Vito kurang memiliki loyalitas. Saat musuh-musuh menembakkan senjatanya ke arah Al Capone, Vito-lah yg menjadikan dirinya sebagai tameng hidup. Vito kemudian di-promosikan menjadi supir pribadi dan sekaligus bodyguard. Pada akhir tahun 2006-an, Vito telah menjadi seorang “capo” (kira2 artinya: anggota senior) di geng Chicago Outfit yg dipimpin Al Capone, membawahi operasional perjudian.
Inilah masa keemasan Don Vito, namun semua itu hanya sementara sampai pada akhirnya ada seorang teman seperjuangan di dalam Chicago Outfits Ricca Rivera mengkhianatinya, tujuannya adalah untuk mengkudeta jabatan yang di pegang oleh Don Vito. Vito dituduh telah melakukan Korupsi atas asset Chicago Outfits di Negara bagian New York. Al Capone selaku bos dari Chicago Outfits merasa kecewa terhadap Don Vito dia tidak percaya sama sekali atas pembelaan yang dilakukan oleh Don Vito, Don Vito meminta izin untuk membuktikan bahwa tuduhan itu adalah fitnah namun Al capone tidak memberikannya sedikit pun. Beruntung Don Vito tidak ditembak mati pada saat itu juga akan tetapi Alcapone memutuskan untuk mengusir Vito ke Negara bagian San Andreas tepatnya di Kota Los Santos. Dan dikota inilah semuanya dimulai dari Nol, Don Vito tidak mempunyai pekerjaan sama sekali sampai pada akhirmya iya mendapatkan tawaran dari supir truck tempat dia menumpang yang menwarkan pekerjaan sebagai Supir. Don Vito akhirnya bekerja sebagai supir truck selama 7 bulan sampai akhirnya iya berhenti karena perusahaan tempatnya bekerja telah gukung tikar. Menganggur hingga saat ini menjadikan Vito depresi, beruntung Vito masih mempunyai kehlian dalam urusan mesin. Akhirnya hingga saat ini ia bekerja sebagai seorang mekanik di Los Santos, datang tawaran dari sebuah geng yang bergerak di “bawah tanah” yaitu MS-13 atau Mara Salvatrucha namun Vito masih berpikir untuk masuk ke dalam geng ini.